Wednesday 23 November 2011


Otak dan sistem saraf

   
Sistem saraf pada manusia terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi adalah semua serabut saraf yang ada di luar otak atau sumsum belakang. Saraf tepi dibagi menjadi empat yaitu nervus spinalis, nervus cranialis, ganglia sensorik, ganglia otonomik. Yang dimaksud dengan sistem saraf pusat adalah bagian yang mengatur kerja sistem saraf tepi yang terdapat di otak, batang otak, dan sumsum belakang. Otak terdiri dari 2 bagian besar yaitu otak besar dan otak kecil.
Otak dibungkus oleh 3 selaput otak (meningen)  yaitu selaput otak keras yang mempunyai perekat dengan tulang tengkorak. Lapisan dibawahnya selaput otak lunak yang terdiri dari lapisan arachnoid, pia meter yang melekat pada permukaan otak seperti stocking. Diantara kedua lapisan ini terdapat lapisan subarachnoid yang mengandung cairan otak (LCS).
LCS dihasilkan melalui proses empat rongga didalam otak yaitu otak kiri kanan (lateral ventricle), rongga tengah (third ventricle), batang otak (sylvian duct), rongga lain di batang otak (fourth ventricle) keluar melalui 2 pasang lubang keluar dan manuju lapisan subarachnoid. Gangguan lcs pada bayi mengakibatkan kepala yang membesar (hydropcephalus) pada jaringan berlangsung proses ini ada kemampuan menghalangi masuknya bakteri dan protein (blood-brain barrier) .
Lapisan selaput otak keras di beberapa tempat menyatu dan membentuk semacam saluran bernama sinus sebagai vena. Pembuluh dibawah telinga membentuk saluran yang bermuara membentuk pembuluh balik (internal jugular vein) yang mengembalikan darah ke jantung melalui superior vena cava.
Otak kiri kanan bagian atasnya dipisahkan oleh lipatan falx cerebri, dipisahkan karena adanya lipatan tentorium cerebelli. Selaput otak mempunyai saraf yang dapat menerima rasa sakit.
Pada penderita tumor otak terjadi pembesaran voume otak, peninggian tekanan dapat diukur dengan alat yang dipasang di sekitar daerah pinggang. Orang berbaring tekanan LCS sekitar 15-18 cm, duduk sekitar 40-45 cm tergantung tinggi badan. Pemeriksaan tumor otak dapat dilakukan pemeriksaan mata dengan oftalmoskop, pada pemeriksaan ini akan terlihat opticdisc bengkak dan keruh.
Permukaana otak berlekuk-lekuk akibat adanya tonjolan dan lekukan yang memperluas permukaan otak. Pusat kesadaran manusia terdapat pada cortex cerebri. Proyeksi tubuh diotak adalah terbalik (sensory homunculus) dan (motoric homunculu) .
Otak kiri mengurus bagin tubuh sebelah kanan dan sebaliknya. pusat untuk memeriksa rangsangan pendenaran di otak di sekitar telinga, penglihatan.
Otak dibagi lagi menjadi otak kiri dan kanan (telecephalon) dan yang di tengah (diencephalon). Untuk memeriksa aliran listrik yang ada pada otak menggunakan EEG (elektro ensetalo grafi). Dibawah lapisan kelabu pada otak ada lapisan putih yang diakibatkan banyakya selaput myelin sebagai isolator.
Kalau manusia ingin melakukan sesuatu jalur rangsangannya adalah corticospinal tract. Serabut-serabut ini mengirim cabang menuju ganglia basalis dan cerebellum. Gangguan pada sistem ini akan mengakibatkan gangguan pada gerakan tubuh. Jika orang merasakan panas api , dia dapat merasakan melalui cabang thalamus.
Pusat untuk mengatur kepala di batang otak, diatasnya lagi itu cortex yang mempunyai 12 pasang saraf yaitu olfactory nerve, optik nerve, oculomotor nerve, trochlear nerve, abducens nerve, trigeminal nerve, facial nerve, vestibulocochlear nerve, glossopharyngeal nerve, vagus nerve, accessory nerve, hypoglossal nerve. Gangguan pada saraf trigeminus adalah tick douloureux yang disertai nyeri yang sangat hebat. Gangguan saraf no.7 menyebabkan kelumpuhan saraf dan no.12 melumpuhkan lidah.
Saraf yang menghasilkanzat-zat penting disebut “releasing factor” yang dialirkan darah ke kelenjar hypophyse dan berfungsi merangsang hypophyse. Hypopthlamus juga mengatur fungsi vitual tubuh yang lain di otak hypopthlamus dalam otak berhubungan dengan emosi.
Di dalam sel otak terdapat reticular formation yang mengolah informasi dan membantu mengurangi rasa sakit (ARAS = Ascending Reticular Activating System



Pada gambar 1 adalah sulcus sentralis yang merupakan batas antara otak yang mengurus sistem motoris dan sensoris yang mengangkut sensasi panas atau dingin dan sensasi raba halus atau dalam dan rasa nyeri. SL : sulcus lateralls, SC: parietal lobe, CrBL: cerebellum, pons dan MO : bagian dari batang otak. 


  
pada gambar 2 otak dibagi duan dan dilihat permukaan tengahnya.



                Pada gambar 3 terlihat mengandung unsur motoris (RM) dan unsur sensoris (RS) LOC sama dengan occipital lobe.
        Serabut saraf sensoris dan gangalion itu masuk medulla spinalis lewat posterior horn, lateral horn, yang berisi badan sel saraf otonom hanya terlihat di medulla spinalis torako-lumba dan sebagian segmen sakral.
Medulla spinalis mempunyai ukuran yang lebih besar di be-berapa bagian karena berisi lebih banyak sel saraf. Segmen yang besar itu terdapat di daerah leher akibat banyaknya sel saraf untuk anggota gerak atas (intumescentia cervicalis karena plexus brachialis) dan di daerah lumbal (intumescentia lumbalis karena plexus lumbosacralis).




No comments:

Post a Comment